Prayer is a door – doa adalah pintu. Mungkin Saudara bertanya, kenapa dikatakan doa adalah pintu? Karena
doa merupakan pintu untuk memasuki
dimensi Ilahi dalam kehidupan kita. Artinya dari kehidupan yang duniawi,
dari kehidupan yang terbatas, dari kehidupan yang biasa-biasa lalu masuk ke
dalam kehidupan yang luar biasa di dalam Tuhan, sehingga orang yang suka berdoa
bukanlah orang yang biasa-biasa, melainkan dia adalah orang yang luar biasa.
Memang sejak pertama, rancangan Allah dalam hidup kita bukanlah menjadikan kita
orang yang biasa-biasa.
Sesungguhnya engkau bukanlah orang biasa. Daniel
berdoa sewaktu dia dibuang di gua singa, kemudian dia keluar dari gua itu
dengan kondisi yang tidak diapa-apakan oleh singa, mengapa? Karena Daniel bukan
orang yang biasa! Bahkan Alkitab berkata : Orang-orang
yang menuduh Daniel dilemparkan ke dalam gua singa dan mereka habis diterkam
singa.” (Daniel 6 : 25). Sadrakh, Mesakh dan Abednego mereka dibuang ke
dalam dapur api yang telah dipanaskan tujuh kali lipat, tetapi apa yang
terjadi? Sehelai rambut-pun tidak ada yang terbakar, semua karena apa? Karena
mereka berdoa dan hasilnya, mereka pantas kita beri nama orang yang luar biasa.
Saudarapun juga bisa!
Demikian pula dengan Saudara, orang boleh saja
memfitnah Saudara, tetapi Tuhan pembela! Dokter boleh katakan penyakit Saudara
tidak bisa disembuhkan, tetapi bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil!
Hutang Saudara boleh banyak dan secara manusia sepertinya tidak bisa membayar,
tetapi Saudara punya Allah yang hidup dan Dia tidak pernah mengecewakan kita.
Kalau dokter mengatakan sesuatu yang menakutkan, maka dengan iman katakan dalam
hatimu, “Tuhanku penyembuh”. Saudara
sedang kuatir karena anakmu pacaran dengan orang yang tidak seiman, bahkan dia
hendak merubah namanya Timotius dengan Tamtomo. Katakan dalam hatimu, “Tuhan saya Maha kuasa, Dia akan membela
saya, Dia akan buktikan bahwa orang yang berharap kepadaNya tidak akan pernah
dikecewakanNya.”
Doa adalah pintu, karena itu jangan terus berjalan
dalam penderitaan, air mata, kekuatiran dan ketakutan. Justru, bukalah pintu
itu dengan doa-doa Saudara, maka Saudara akan masuk dalam pengalaman-pengalaman
dimensi Ilahi dengan Tuhan.
Ingat, Yusuf mengalami dimensi Ilahi karena dia
berdoa. Daud mengalami dimensi Ilahi sehingga ia bisa berdiri tegak di depan
Goliat dan ia kalahkan Goliat. Pokoknya, apa saja yang ada di depanmu dan
menakutkan bagimu, masuklah engkau dalam doa, buka pintumu dan berjalan dalam
kehendak dan rencanaNya yang sempurna, haleluya!
DOA adalah pintu untuk memasuki
dimensi Ilahi dalam kehidupan kita.