DOA adalah tangga yang membuat kehidupan kita
naik dari kehidupan yang biasa menjadi kehidupan yg luar biasa. Orang yang berdoa adalah orang yang naik.
Tentu saudara
setuju kalau
dikatakan orang yang berdoa adalah orang yang naik. Karena, ketika engkau
berdoa, maka kesabaranmu akan meningkat. Ketika engkau berdoa imanmu akan meningkat,
ketika engkau berdoa maka berkatmu akan meningkat, ketika engkau berdoa sukacitamu pun pasti akan meningkat.
Kalau
demikian, tidaklah benar jika ada orang berdoa lalu ia tambah sedih. Itu namanya bukan
berdoa, itu namanya orang sedang stress. Kita harus percaya doa membuat kita
naik. Contohnya : Paulus, dulunya dia orang yang jahat, “tadinya
aku seorang
peghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas” (1 Tim 1:13) tetapi karena dia berdoa maka
Tuhan menjadikan dia orang yang luar biasa. Contoh lain adalah pada waktu Ester harus menghadap raja Ahasyweros, lalu Mordekhai berkata,”kamu suka atau tidak suka
kamu harus berhadapan dengan raja, jangan kamu pikir
karena kamu ada dalam kerajaan maka kamu akan aman dan selamat,
kamu harus berbuat sesuatu.” (Ester
4:7-13). Lalu Ester berkata, “umumkanlah doa puasa
bagiku selama tiga hari, aku akan menghadap raja!” Kemudian, inilah perkataan Ester yang amat luar biasa, “kalau terpaksa aku mati …” (Ester
4:16). Itu hebat! Mengapa Ester berani berkata “kalau terpaksa aku
mati …?” Karena Ester mengerti dan yakin
betul, bahwa kalau dia berdoa, maka
Tuhan akan berikan kekuatan lebih kepadanya, Tuhan akan memberikan hikmat
lebih, Tuhan akan berikan sukacita lebih, Tuhan akan berikan berkat lebih,
Tuhan akan berikan kemampuan lebih.
Akhirnya Ester menghadap
Ahasyweros dan Ahasyweros mengabulkan semua permintaan Ester, kenapa? Karena Ester
mendahuluinya dengan doa.
Demikian pula dengan kita, doa akan membuat kita naik.
Karena itu, siapa yang mau imannya naik, yang mau sukacitanya naik, yang mau kesabarannya
meningkat dan yang mau berkatnya meningkat, harus rajin-rajin berdoa dan berdoalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar