Hari ini ... ibarat kupu-kupu yang akan keluar dari kepompong, itulah hidup FBC saat ini. Akan melihat dunia baru... Dengan keadaan keadaan yang baru dan semua2 baru. Masih teringat dibenak FBC akan kenangan manis dan pahit kerja di Mahadana. Yang menyedihkan adalah soal perpisahan dengan yang lain. Mungkin aja bakalan lama enda ketemuan. Mungkin ketemuan lewat chat atau sms.
Dunia yang baru akan segera dibuka. Lembaran cerita sudah menanti disana. Yaa... di duniaku yang baru dengan orang2 yang baru pula. Melihat kedepan emang menyeramkan bagi FBC. Namun kalau tidak maju, FBC akan jauh tertinggal dengan yang lain. Mau maju tapi cuman seorang diri. Terus terang saja FBC sedang dilanda kebingungan yang besar. Tapi mau gimana lagi, FBC harus tetep maju .... melihat ke depan ... dan sudah pasti tentunya ... Ada Yesus di sana, menunggu dan siap berjalan bersama lagi.
Sangat sulit meninggalkan orang-orang yang FBC kasihi. Namun kenyataan berbicara lain. Semua harus berpisah. Hehehe ... Kayak orang mau mati aja...
Yup... berjuang kembali untuk orang-orang yang FBC kasihi dengan memulai lembaran baru. Tidak bisa dibayangkannnnnnnnnn .... mengerikan ya, namun bisa juga engga. Kebiasaan buruk FBC adalah selalu ketakutan sebelum melakukan sesuatu.
Kalau mengandalkan diri sendiri, FBC selalu ketakutan. Bohong banget kalo FBC enda kuatir. Jujur aja FBC kuatir. Namun seringkali kekuatiran itu membuat FBC sadar bahwa segala sesuatu yang dikuatirkan mungkin aja enda terjadi. Makanya FBC belajar untuk melihat bahwa Yesus sedang menanti FBC di jalan yang emang udah disiapin buat FBC.
Kadang FBC merasa aneh dan janggal dengan semua yang terjadi di dalam hidup ini. Ada banyak hal yang kelihatannya baik ... semua dapat berubah.
Pernah FBC merasa bahwa FBC sedang dimanfaatkan. Namun FBC hanya bisa diam tanpa membantah dan FBC selalu saja berpikir bahwa itu akan baik-baik saja. Selebihnya FBC hanya berpikir bahwa FBC masih bermanfaat bagi orang lain. Hah .... semuanya harus memulai dari awal lagi .... ~GB~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar