Kamu HARUS TaU

KANA ... Teladan Iman Sejati

Ada dua saksi iman lagi yang mengesankan di Kana. Yaitu iman Nathanael yang disebut oleh Yesus sebagai Israel Sejati. Dan iman seorang pegawai istana.
Bagaimanakah kisah keimanan mereka dan apa berkat yang mereka peroleh dari Tuhan Yesus? Yuk! Kita simak kisah iman mereka.
Israel Sejati
Ketika Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama di Kana, Tuhan Yesus juga bertemu dengan seorang bernama Nathanael. Nathanael ini baru sekali bertemu dengan Tuhan Yesus, tapi percaya bahwa Yesus yang ditemuinya itu adalah Anak Allah (Yohanes 1 : 46-49).
Tuhan Yesus sangat senang bertemu dengan Nathanael. Apalagi Nathanael sungguh-sungguh percaya bahwa Yesus adalah Putra Allah. Tuhan Yesus menyebut Nathanael sebagai Israel Sejati. Bahkan Tuhan Yesus menjanjikan berkat baginya yaitu Nathanael boleh melihat hal-hal yang lebih besar dari apa yang ia lihat saat ini. Ia akan melihat langit terbuka dan malaikat-malalikat Allah turun naik kepada Anak Manusia (Yohanes 1 : 51). Wah ... betapa senangnya Nathanael.
Apakah kita juga bisa disebut Israel yang sejati dan boleh menerima berkat-berkat Allah yang luar biasa seperti Nathanael? Oo... pasti bisa. Tapi ada syaratnya, yaitu kita harus menerima dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita terlebih dahulu. Maka kita pun bisa disebut Israel yang artinya umat pilihan Allah. Setelah itu sebagi pengikut Yesus, kita harus meneladaniNya supaya kita pun berolh berkat-berkat yang luar biasa atau berkat bagi Israel sejati.
Iman Pegawai Istana
Satu lagi teladan iman yang menyentuh hati Tuhan Yesus di Kana. Tuhan Yesus berjumpa dengan seorang pegawai istana di Kapernaum. Pegawai istana itu sengaja meninggalkan anaknya yang sedang sakit untuk menemui Yesus. Ia percaya bahwa Yesus pasti bisa menyembuhkan anaknya.
Pgawai istana itu meminta Tuhan Yesus untuk datang kerumahnya dan menyembuhkan anaknya. Maka kata Yuhan Yesus kepadanya : "Pergilah, anakmu hidup!" (Yohanes 4:50). Orang itu percaya pada perkataan Tuhan Yesus meskipun ia tidak melihat mujizat itu secara langsung.
Apa yang terjadi? Anak itu sembuh tepat saat Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata : "Pergilah, anakmu hidup!". Nah, sejak itu pegawai istana dan seluruh keluarganya percaya. Itulah tanda mijizat kedua yang Tuhan Yesus buat ketika Ia berada di Kana (Yohanes 4 : 46-54).
Kesimpulan yang kita temukan dalam perjalanan di Kana adalah :
  1. Yesus sungguh Putra Allah. Ia berkuasa membuat mujizat mengubah air menjadi anggur. Ia berkuasa untuk memberikan berkat kepada Nathanael. Ia tabib segala tabib.
  2. Iman mendatangkan mujizat.
  3. Desa Kana masih ada sampai saat ini dan menjadi saksi mujizat-mujizat Tuhan Yesus.

Nah, masihkah sohib FBC meragukan Firman Tuhan dalam Alkitab?

Hei! Ada kabar baik bagi orang yang mempunyai iman kepadaNya! Mujizat Tuhan Yesus masih berlangsung hingga sekarang. Jadi panjatkanlah terus permohonanmu dalam doa dan jangan pernah lupa untuk terus bersyukur pada Tuhan. Tuhan Yesus pasti mendengar doamu. Tunggulah sampai MUJIZAT MENJADI NYATA!.

Tidak ada komentar: