Leadership

Ngomongin soal kepemimpinan bikin FBC inget dengan My boss at office ... hihihihi ...serem. Mungkin aja kita berpikir kalo mau jadi pemimpin musti kita harus tuwe dulu, wajah sok berwibawa, kalo perlu pake brewok yang lebat ... biar sangar (bwat yang cowo), baru bisa disebut sebagai pemimpin. Gimana kalo kita masih muda? Gimana kalo wajah kita sama sekali enggak angker? Batal dong kalo githu jadi pemimpin ... Wait, sabar dulu, eupa-rupanya kepemimpinan itu bukan soal penampilan, kepemimpinan itu masalah sikap.

Ada motivasi bagus yang sangat memberkati FBC. Biar FBC jadi saluran berkat, FBC maw bagiin kata-kata ini buat all fren.

Kita engga dilahirkan untuk menjadi orang yang biasa, tetapi kita dilahirkan untuk menjadi orang yang luar biasa.

Kita engga dilahirkan untuk ditaklukkan, tetapi kita dilahirkan untuk menjadi penakluk.

Kita engga dilahirkan untuk menjadi korban sejarah, tetapi kita dilahirkan untuk mencetak sejarah.

Kita engga dilahirkan untuk menjadi pecundang, tetapi kita dilahirkan untuk menjadi seorang pemenang.

Kita engga dilahirkan untuk menjadi seperti kebanyakan orang, tetapi kita dilahirkan untuk menjadi pemimpin.
Jadi pemimpin bagi diri kita sendiri.

Jadi pemimpin bagi komunitas kita.

Jadi pemimpin bagi kota dan bangsa.

Syarat mutlak bagi seorang pemimpin adalah jadi orang yang membawa pengaruh dan perubahan dalam komunitas tertentu. Ingat! Tuhan memanggil kita semua untuk jadi pemimpin. Tuhan mau supaya kita menjadi orang yang membawa pengaruh dan perubahan dalam komunitas kita. Mungkin Tuhan menempatkan kita ditengah-tengah pergaulan yang buruk, tapi saat kita harus berhadapan dengan orang-orang yang kacau, jadilah pemimpin bagi mereka! Bawalah perubahan yang lebih baik lagi ke dalam kehidupan mereka.

Daud adalah salah satu contoh pemimpin ideal. Saat Daud berada di gua Adulam, ia bertemu dengan orang-orang yang kacau, pokoknya gerombolan si berat ... halah kayak Donald aje ... preman abis bo. Tapi, apa yang terjadi dengan Daud? Yang jelas Daud engga ikutan jadi preman, tetapi ia mampu mempengaruhi dan membawa perubahan dalam kehidupan mereka. alkitab mencatat, kalau para preman itu menjadi perwira-perwira Daud yang sangat luar biasa. Itulah pemimpin! Fren, Tuhan panggil kita untuk menjadi pemimpin. Hari ini, pastikan diri kita bisa membawa pengaruh dan perubahan kepada komunitas kita.

Pemimpin bukan soal penampilan, tapi soal sikap hidup yang mampu membawa pengaruh dan perubahan ke arah yang lebih baik !