Langkah untuk lepas dari masalah

Tuhan tidak pernah berjanji kepada kita bahwa hidup kita tidak memiliki masalah, tetapi Allah berjanji untuk memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi masalah tersebut dan memberikan jalan keluar serta kemenangan à Mazmur 91 :1-4 “Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.”

Jadi langkah-langkah apa yang harus kita lakukan agar kita lepas dari masalah???

1.      Jangan menjauh dari Tuhan

Selama kita dekat dengan Tuhan maka persoalan demi persoalan dapat kita hadapi karena Tuhan akan memberikan perlindungan bagi kita karena Tuhan tidak akan membiarkan sehelai rambutpun jatuh tanpa sepengetahuannya.

Ex : Ayub à kehilangan harta, anak, kena kusta (ibarat udah jatuh ketimpa tangga kena badai tsunami … orang dunia mungkin bilang “sial banget”) tetapi karena Ayub selalu mendekat kepada Tuhan maka Tuhan memulihkan kehidupannya berlipat kali ganda (orang mungkin bilang … Ayub beruntung banget plus diberkati super duper).

Dalam keadaan apapun kita harus selalu dekat dengan Tuhan karena hanya Tuhan yang menjadi tujuan hidup kita. Jika kita dekat dengan Tuhan dan semakin dekat dengan Tuhan maka kita akan melihat tangan Tuhan yang selalu siap untuk menolong. Bagaimana caranya??? Ibrani 10:25 à Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Latihan hanya berguna bagi badani saja, tetapi Ibadah berguna dalam sagala hal karena mengandung janji untuk hidup sekarang dan yang mendatang (1 Tim 4:8 à Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.)

2.      Melangkah dengan iman

Tuhan akan mencurahkan segalanya jika kita hidup dekat dengan Tuhan. Jangan pernah takut melangkah, jika Tuhan sudah membuka hati maka siapakah yang dapat melawan kita sebab Yesus bersama dengan kita. Jika melangkah dalam iman, kita juga harus berserah dan tandanya dari Tuhan adalah Damai Sejahtera. Mujizat terjadi ketika kita melangkah dengan iman (melangkah dengan iman, jangan pernah kuatir sebab Tuhan akan selalu beserta dengan kita jika kita melangkah dengan iman) à Yosua 1:9, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

3.      Nikmati kehidupan yang kita jalani

Ex : Rasul Paulus, bagaimanapun keadaannya baik susah, senang, kekurangan, kelaparan tetapi Rasul Paulus tetap menikmati hidup. Sama halnya dengan kita sekalipun kondisi kehidupan kita berubah tetapi kita harus berusaha untuk menjalani hidup dengan ucapan syukur kepada Tuhan dalam segala hal. Tuhan paling suka dengan orang yang suka mengucap syukur. Semakin kita sungguh-sungguh melayani tuhan maka semua akan ditambahkan kepada kita. Tuhan akan membuat kita terlepas dari masalah dan melewati dengan baik jika kita menjalaninya dengan Tuhan. 1 Kor 10:13 à Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Karena itu Filipi 4:6 à Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Sebab Mazmur 37 : 23-24 à TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.