NazaR ... ƗƗaƗƗaƗƗa (⌒˛⌒)



Pada suatu pagi,seorang pemilik perkebunan ingin berolah raga sambil memeriksa kebun kelapanya.  Dia menuju perkebunan sambil joging sampai jauh dari rumahnya. Dalam keadaan lelah dan haus, terbayanglah betapa nikmatnya minum air kelapa muda. tetapi untuk mendapatkan kelapa muda itu tentu harus ada yang memenjat pohon dan memetiknya.Untuk mengundang pembantunya di rumah, cukup jauh, kalau minta bantuan orang yang lewat dijalan sekitar perkebunan itu harus memberi upah, sayang rasanya memberi upah untuk1 butir kelapa. Karena itu dia mencoba memenjat pohon kelapa itu sendiri padahal dia belum pernah melakukannya.
Begitu dia sampai diatas, dipetiknya sebuah kelapa dan dan dijatuhkan ketanah. Buuk!! begitu ia mengamati tempat jatuhnya kelapa muda itu hatinya berdesir katakutan . Kelapa muda itu pecah, ternyata ia telah memanjat pohon yang begitu tinggi, kalo dia jatuh tentu sama dengan kelapa muda itu, pecah kepalanya. Ia pun ingat Tuhan dan ia berdoa
"Tuhan, jika Enkau menolong saya agar saya selamat sampai dia bawah , saya akan mempersembahkan seekor kerbau untuk gereja Tuhan". Dia berhasil turun sampai lima tapak lebih, hatinya mulai bimbang, "kerbau,kerbau,kerbau,akh!! besar juga uangnya",pikirnya. Kemudian dia berdoa lagi,"Tuhan hamba keliru tadi yang hamba maksud bukan kerbau, tapi kambing". Dia turun lagi sampai tinggal 1 meter dari tanah. "akh!! kambing?Kenapa bodah aku ini ; sudah berjanji kepada Tuhan.huhh!!"
Akhirnya pemilik kebun tersebut menjatuhkan dirinya tidak lebih dari 1 meter itu, "gedebuk!!!!"
"Aduh T
uhan, hambaMu tidak selamat sampai di tanah, hamba jatuh, jadi naZar hamba batal juga kan?


Dasar manusia pelit; dia telah melupakan Tuhan yang menolongnya "Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka" maZmur 106:21

Tidak ada komentar: